Buat para pemula yang baru belajar bahasa pemrograman java dan belum mengenal tipe bilangan
mungkin postingan ini bisa sedikit membantu...
n_n
Tipe Bilangan dalam Pemrograman Java itu terbagi atas:
1.BILANGAN BULAT
bilangan yang terdiri atas Byte, int, long, dan short.
A.Byte
terdiri atas 8 bit dan dapat menampung angka dari -128 samapi dengan +127
contoh programnya :
//Program Byte Java
public class Byte {
public static void main(String []args) {
byte b1 = 50; byte b2 = -130;
byte b3 = 128; byte b4 = 257;
System.out.println("Byte B1 =" +b1);
-----------------------------------------------------
B. Int
Bilangan yang terdiri dari 32 bit dan paling banyak digunakan. Int dapat menampung angka dari -2.147.483.648 s/d +2.147.483.648
contoh penggalan Int pada program :
int i;
int k,l;
int m=4;
----------------
Bilangan bulat yang terdiri dari 64 bit sehingga mampu menampung angka dari -9.223.372.036.854.775.808 s/d +9.223.372.036.854.775.808
long digunakan bila variabel tipe Int tidak dapat menampung angka yang dihitung, sehingga akan mengalami overflow
contoh penggalan long :
long 11 = 20983712;
long 12 = 0x8e73aa75006a443a;
long 13;
D.Short
Bilangan bulat yang terdiri dari 16 bit dengan nilai dari =32768 s/d +32767. Tipe ini jarang digunakan karena tidak efisien pada mesin little Endian seperti PC dengan intel Processor
contoh penggalan short :
short a = 200;
short b = 0x7e23
short c ='a';
2. BILANGAN PECAHAN
Bilangan yang terdiri dari float dan double
perbedaannya hanya pada kapasitas penyimpanan dengan "presisi" ketepatan yang berbeda
A. Float
Bilangan pecahan dengan format floating point yang menggunakan 32 bit penyimpanan. angka variable berlaku dari 3.4e-038 s/d 3.4e+038.
dan akurasi float adalah 10 angka dibelakang koma
contohnya:
Float f1;
Float f2 = 0.13f;
Float f3 = .24f;
Catatan :Perhatikan bahwa angka float ditambah akhiran (sufiks) huruf f yang berarti float, hal ini diperlukan,
karena notasi "default"(bila tidak diberikan huruf f) maka angka tersebut dianggap dari tipe double bukan float!
B.Double
Bilangan pecahan dengan presisi 2X lebih baik dari variable float. Double membutuhkan 64 bit dan menampung angka dari 1.7e-308 s/d 1.7e+308.
double x = 0.0;
double y = 0.3e-34;
tipe variable double sistem proses nya lebih cepat dan efisien daripada float dengan syarat jika diterapkan pada mesin tertentu yang mempunyai prosessor
mutakhir dengan Math-Prosessor
3.BILANGAN CHAR
Tipe Variable char menyimpan kode “UNICODE” (Karakter internasional), karena itu
Membutuhkan 16 bit (pada bahasa C/C++, variable char menempati 8 bit per 1 byte)
Contoh penggalan char :
------------------------------------------------------
char c;
char c1 = ‘a’;
char c2 = 0x0ff32; // a byte heksadesimal
char c3 = \037; // nilai octal
Karakter khusus yang umum disebut sebagai “Escape Sequence” disimpan dalam bentuk
Karakter sebagai berikut :
-----------------------------------------------------------------
c = ‘\b’; // Backspace atau \u008 (Unicode)
c = ‘\u008’; // Unicode untuk backspace
c = ‘\f’; // Formfeed
c = ‘\t’; // Tabulator
c = ‘\n’; // New line
c = ‘\r’; // Carriage return
4.BILANGAN BOOLEAN
Variable yang hanya berisi 2 nilai yaitu “TRUE” atau “FALSE”. Variable Boolean dapat diperoleh dari hasil komparasi misalnya membandingkan 2 angka, hasil ekspresidan lainnya
boolean status;
boolean kondisi;
Int a = 400;
Int b = 500;
Kondisi = a>b;
Status = false;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar